Tips Menjadi Kreatif di Usia Muda

Oleh Yoris Sebastian

Di bawah ini 9 Tips untuk menjadi kreatif di usia muda sebagai berikut:

Creative is habit, not genitical.

So, change your routine of your activities.
Artinya, kreatif adalah suatu kebiasaan jadi, ubahlah rutinitas kalian misalkan,Anda biasa memakai jam di tangan kanan, cobalah memakainya di kiri. Anda Biasa melalui jalan A, ubahlah melalui jalan B, dsb.

Knowledge is power.

Pengetahuan adalah kekuatan.Sekarang sudah ada gudang pengetahuan ”google”. Semua pengetahuan ada di google Jadi, penuhilah dirimu dengan pengetahuan, karena pengetahuan adalah kekuatan kreativitas.

Practise makes prefect.
Berlatih menjadikan sempurna.Maka berlatihlah kreatifitas. Main playstation juga dapat dijadikan tools untuk berlatih.

Become apprentice, join freelance job.
Cobalah untuk ikut kerja freelance, magang, dsb.

Don’t copy paste, avoid to be follower.
Jangan menjiplak karya orang lain, hindari menjadi pengikut;jangan latah atau ikut-ikutan.

Creativity emerges when we face difficulties.
Kreativitas muncul ketika kita mendapatkan kesulitan.
Coba Anda buktikan sendiri!

Become problem solver.
Jadilah pemecah masalah, bukan memperkeruh masalah!

Risk must be calculated (be risk taker culture).
Selalu menghitung segala resikonya (budayakan menjadi pengambil resiko),jadi kreatifitas tidak asal-asalan.

Thinking out of the box, execute inside the box.
Berfikirlah di luar kotak tapi eksekusinya dalam kotak. Berfikirlah besar, luas, dan keluar tapi tindakannya dari hal-hal yang kecil.

Yang paling penting dari semua di atas adalah:Temukan ”keinginan besar,kegemaran, dan hasratmu”. Temukan ”lentera jiwamu”. Banyak orang yang menemukan hasratnya ketika di lulus sekolah atau kuliah dan tidak nyambung dengan jurusan sekolah/kuliahnya sebelumnya. Ini tidak masalah. Yang terpenting Anda sudah menemukan hasrat dan keinginan besarmu.Thinking out of the box, execute inside the box To be Creative habit

Sumber:
Writer when attended seminar ”Marketing Idea Compitition 2008;Menjadi Kreatif di Usia Muda” in Balai Sarbini Jakarta on 9 July 2008