Selasa, Desember 23, 2008

Kawah Ratu Bogor

Keindahan Gunung Salak Bogor tidak usah diragukan lagi. Dengan "Kawah Ratunya" menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam. Kawahnya yang masih aktif, banyak belerang serta ada aliran sungai yang hangat membuat para pendaki betah dan berlama-lama di sana.

Kawah Ratu terletak di Gunung Salak Bogor. Jika kamu tertarik pergi ke sana kamu tinggal datang aja ke Bogor. Jika dari kota Bogor, kamu naik angkot jurusan terminal Bubulak atau Laladon (15 menit). Setelah sampai di terminal Bubulak/Laladon kamu naik angkot lagi jurusan Jasinga atau leuwiliang (30 menit). Kemudian kamu turun di daerah Cibatok. Dari Cibatok kamu naik angkot "odong-odong" (40 menit) ke kaki tempat pendakian. Di situlah awal pendakian ke Kawah Ratu. Dari tempat start menuju puncak diperlukan waktu kurang lebih 4-5 jam. Memang dekat soalnya ketinggian Gunung Salak hanya sekitar 2200 m dpl. Walaupun tidak terlalu tinggi tetapi daerahnya mengasyikkan apalagi kalau sudah sampai kawahnya. Jika sudah sampai kawahnya kamu pasti terpana memandang keindahan kawah ratu. Keindahannya dapat dilihat dari relief daerahnya yang tidak rata dan diselimuti banyak belerang yang seakan-akan kita berada di tempat yang asing yang tidak pernah kita kunjungi sebelumnya ditambah lagi ada aliran air sungai yang hangat sehingga kita bisa mandi di sana.

Kawah Ratu memang berbeda dengan kawah-kawah gunung lainnya yang pernah saya daki. Kalau kawah pada umumnya adalah berbentuk lingkaran dengan gas belerang di bawahnya sedangkan Kawah Ratu tidak. Kawah Ratu seperti tempat biasa saja dan tidak kelihatan seperti kawah. Coba kamu lihat aja photo-photonya! Indah bukan?

Di sana juga selain mandi air hangat kamu juga bisa main belerang alias make up pakai belerang seru deh. Kalau boleh cerita, kami ketika mendaki ke sana, Ketika di tengah perjalanan kami melihat para sekelompok pendaki yang lagi turun wajahnya putih-putih. Awalnya kami tidak tahu kalau itu belerang maklumlah jarang daki jadi katro deh hehehe. Saya tanya ke teman juga gak tahu. Saya bertanya-tanya dalam hati," Apa yang putih-putih di muka" kaya badut aja. Eh gak lama setelah nyampe baru tahu kalo orang-orang tadi pake belerang. Ya udah kami langsung ikut-ikutan pake belerang. Kalau orang-orang yang tadi hanya pakai sedikit kalau kami di lulur ke semua muka jadinya kaya yang di foto deh keren kan! apalagi yang sendirian kayak yang di bawah ini hehe(dikit narsis). Tapi kata petugas Gunung Salak kalau belerangnya kena air hujan bisa membutakan mata, emang perih sih kalo kena air, mungkin rasa perih itu yang bisa membutakan mata. Kalau sedikit mah nggak apa kali asal jangan terlalu deket mata aja di olesnya.



2 komentar:

  1. ituw terusannya gimana..

    ada wisatawan dari germany mau kunjungi salak nich...

    hweehe...

    BalasHapus
  2. waduh ternyata dipublikasikan euy........ yes yes yes.....

    BalasHapus